Thanks for wacthing my blog :)

19/03/12

Evolusi Manusia


A. Evolusi manusia
Evolusi manusia atau Anthropogenesis, merupakan bagian dari evolusi biologi yang mengenai munculnya homo sapiens. Ini merupakan subyek yang luas penyelidikan ilmiah yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana perubahan ini terjadi. Studi dari evolusi manusia meliputi berbagai ilmu pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika.
Beberapa typological spesies Homo telah berkembang. Termasuk Homo erectus yang menghuni Asia dan Homo neanderthalensis yang menghuni Eropa. Archaic Homo sapiens berevolusi antara 400.000 dan 250.000 tahun yang lalu.

B. Daftar spesies
        1. Sahelanthropus tchadensis
Sahelanthropus tchadensis adalah fosil kera yang hidup sekitar 7 juta tahun yang lalu. Spesies ini kadang - kadang diklaim sebagai nenek moyang tertua genus Homo (manusia) yang pernah diketahui.

        2. Orrorin tugenensis
Orrorin tugenensis dianggap sebagai nenek moyang hominin tertua kedua yang pernah diketahui dan kemungkinan berhubungan dengan manusiamodern. Namanya berasal dari penemunya yang menemukan fosil Orrorin di Bukit Tugen, Kenya. Fosil spesies ini berusia 6.1 hingga 5.8 juta tahun yang lalu.

        3. Ardipithecus
Ardipithecus adalah genus hominin yang hidup sekitar 4.4 juta tahun yang lalu selama zaman Pliosen. Dua spesies pada genus ini telah dideskripsikan, yaitu Ardipithecus ramidus dan Ardipithecus kadabba.

        4. Australopithecus
Genus Australopithecus adalah genus hominid yang telah punah, membentuk gracile australopiths, dan sebelumnya termasuk dalam saudara dekat mereka yang lebih besar, robust australopiths (yang kini memiliki genus sendiri). Genus Australopithecus berhubungan dekat dengan genus manusia, Homo, dan mungkin merupakan nenek moyang dari Homo.
        a. Australopithecus anamensis
Australopithecus anamensis adalah spesies dari Australopithecus. Fosil pertama spesies ini, meskipun tidak dikenali pada saat itu, adalah satu tulang lengan yang ditemukan di wilayah Kanapoi di Danau Turkana timur oleh tim penelitian Universitas Harvard tahun 1965.
        b. Australopithecus afarensis
Australopithecus afarensis ("Lucy") adalah seekor hominid punah yang hidup sekitar 3,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu. Tak jauh berbeda denganAustralopithecus africanus, A. afarensis memiliki tubuh yang ramping. Para ilmuwan mempercayai bahwa A. afarensis adalah nenek moyang dari Homo, yang juga berarti nenek moyang dari manusia modern, Homo sapiens.
Sampai saat ini, fosil  - fosil Australopithecus afarensis hanya ditemukan di wilayah Timur Afrika. Wilayah yang paling terkenal sebagai tempat penemuan fosil ini adalah Hadar, Ethiopia. Di sanalah fosil "Lucy", seekor A. afarensis betina, ditemukan. Tempat lain di mana fosil A. afarensis ditemukan adalah di Omo, Maka, Fejej, dan Belohdelie di Ethiopia, dan Koobi Fora dan Lothagam di Kenya.
        c. Australopithecus bahrelghazali
Australopithecus bahrelghazali adalah fosil hominin yang pertama kali ditemukan pada tahun 1993 oleh paleontolog Michel Brunet di lembah Bahr el Ghazal dekat Koro Toro, Chad. Spesies ini diduga hidup 3.6 juta tahun yang lalu.
        d. Australopithecus africanus
Australopithecus africanus spesies hominid awal, yang hidup sekitar 2-3 juta tahun yang lalu pada era Pliosen. Sisa fosil menunjukan A. africanuslebih mirip manusia modern daripada Australopithecus afarensis. A. africanus ditemukan di empat situs di Afrika Selatan - Taung (1924), Sterkfontein (1935), Makapansgat (1948) dan Gladysvale (1992).
        e. Australopithecus garhi
Australopithecus garhi adalah spesies gracile australopithecine yang fosilnya ditemukan pada tahun 1996 oleh tim penelitian yang dipimpin oleh paleontologEthiopia Berhane Asfaw dan Tim White, seorang paleontolog Amerika.]

        5. Paranthropus
Robust australopithecines, anggota genus hominin Paranthropus yang telah punah, adalah hominin bipedal yang merupakan keturunan dari hominin gracile australopithecine (Australopithecus).
        a. Paranthropus aethiopicus
Paranthropus aethiopicus adalah spesies hominid yang telah punah. Spesies ini pertama kali ditemukan pada tahun 1985 di Turkana Barat, Kenya. Fosil tersebut adalah KNM WT 17000 dan berusia hingga 2.5 juta tahun yang lalu.
        b. Paranthropus robustus
Paranthropus robustus adalah spesies hominin. Fosilnya pertama kali ditemukan di Afrika bagian Selatan tahun 1938 oleh Robert Broom. Spesies ini masuk kedalam genus Paranthropus.
        c. Paranthropus boisei
Paranthropus boisei (awalnya disebut Zinjanthropus boisei dan lalu Australopithecus boisei) adalah hominin awal dan dideskripsikan sebagai spesies Paranthropus terbesar. Spesies ini hidup sekitar 2.6 hingga 1.2 juta tahun yang lalu selama Pliosen dan Pleistosen di Afrika Timur.

        6. Kenyanthropus platyops
Kenyanthropus platyops adalah spesies hominin berusia 3.5 hingga 3.2 juta tahun yang lalu yang telah punah. Fosil spesies ini pertama kali ditemukan di Danau Turkana, Kenya pada tahun 1999 oleh Justus Erus, yang merupakan bagian dari tim Meave Leakey.

        7. Homo (genus)
Homo (istilah bahasa Latin yang berarti "manusia") adalah genus yang terdiri dari manusia modern dan kerabat dekatnya. Genus ini diperkirakan berusia sekitar 2,3 hingga 2,4 juta tahun,  berevolusi dari leluhur australopithecine dengan munculnya Homo habilis. Secara spesifik, Homo habilis diasumsikan sebagai turunan langsung dari Australopithecus garhi yang hidup sekitar 2,5 juta tahun lalu. Namun pada Mei 2010, Homo gautengensis ditemukan, spesies yang dipercaya lebih tua dari Homo habilis.
Perkembangan fisik yang paling mencolok antara dua spesies tersebut adalah peningkatan dalam kapasitas kranial, dari sekitar 450 cc (27 cu in) pada A. garhi menjadi 600 cc (37 cu in) pada Homo habilis. Pada genus Homo, kapasitas kranial meningkat lagi dua kali lipat dari Homo habilis melalui Homo ergaster atau Homo erectus sampai ke Homo heidelbergensis sekitar 0,6 juta tahun lalu. Kapasitas kranial dari Homo heidelbergensis dapat dicocokkan dengan barisan yang ditemukan pada manusia modern.
Kedatangan Homo digagaskan bertepatan dengan bukti pertama dari alat batu (industri Oldowan), dan secara definisi bermulaan dengan Lower Palaeolithic; namun, bukti terbaru dari Ethiopia menempatkan bukti paling awal dari penggunaan alat batu sebelum 3,39 juta tahun lalu. Munculnya Homo bertepatan kira-kira dengan permulaan dari glasiasi kuarterner, awal dari zaman es.
Semua spesies dari genus ini kecuali Homo sapiens telah punah; kerabat terakhir yang hidup, Homo neanderthalensis, punah sekitar 24.000 tahun lalu, meski penemuan terbaru menyatakan bahwa spesies lain, Homo floresiensis, ditemukan tahun 2003, mungkin telah hidup sekitar 12.000 tahun lalu.Homininae lain yang masih hidup  simpanse dan gorila  memiliki ruang geografis yang terbatas. Secara kontras, evolusi manusia adalah sebuah sejarah migrasi dan pencampuran. Menurut kajian genetis, manusia modern kawin dengan "paling kurang dua grup" dari manusia kuno: Orang Neanderthal danDenisovan. Manusia berulang kali meninggalkan Afrika untuk mendiami Eurasia dan akhirnya Amerika, Oceania, dan seluruh dunia.

        8. Megantrophus Paleojavanicus
Megantrophus Paleojavanicus adalah manusia purba yang tertua di Pulau Jawa. bentuknya paling primitif. Fosilnya ditemukan oleh G.H.R Von Koenigswald pada tahun 1936 dan 1941 di Sangiran (Surakarta) yaitu rahang bawah dan atas. Hal serupa juga ditemukan dengan Marks tahun 1952 berupa rahang bawah.
Ciri ciri tubuhnya kekar, rahang dan gerahamnya besar, serta tidak berdagu sehingga menyerupai kera. Megantrophus Paleojavanicus hidup 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu. Megantrophus Paleojavanicus memiliki kelebihan pada bentuk tubuhnya yang lebih besar dibandingkan manusia purba lainnya. Megantrophus Paleojavanicus hidup dimasa Paleolithikum yaitu zaman batu tua. Megantrophus Paleojavanicus ditemukan oleh G.H.R Von Koenigswald pada tahun 1936-1941 di Sangiran dan Marks 1952 di Sangiran.
Berikut arti dari Megantrophus Paleojavanicus, yaitu :
Megan=Besar
Antrophus=Manusia
Paleo=Tertua
Javanicus=Di Jawa
Ciri – cirri dari Megantrophus Paleojavanicus, yaitu :
Memiliki Tulang pipi yang tebal
Memiliki otot kunyah yang tebal
Bertubuh Tegak
Tidak memiliki dagu
Memiliki Tonjolan kening dan belakang yang menonjol
Memiliki volume otak sekitar 450 cc
Nomaden
memakan tumbuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar